YAYASAN MIFTAHUL WILDAN - DESA BATANGSARI - KECAMATAN SUKASARI- SUBANG - JAWA BARAT - 41254 - HP : 0813-2056-2423- EMAIL : miftahulwildanbatangsari@gmail.com - MARKETING : 0852-9563-0410

Kamis, 20 April 2023

PESERTA DIDIK PAUD DAN SDIT MIFTAHUL WILDAN DIHARAPKAN MAMPU MENGENAL SIAPA RA. KARTINI


SDIT Miftahul Wildan - Tanggal 21 April kita selalu memperingati hari Kartini, Maka dengan ini menghimbau kepada seluruh peserta didik PAUD dan SDIT Miftahul Wildan mari mengenal siapa RA Kartini dan kita bisa meneladani semangat, dan kerja keras beliau dalam mengejar kesetaraan genre.

Siapa Kartini? Putri Seorang Bangsawan

Mengutip dari situs Kemdikbud, Raden Ajeng Kartini (R.A. Kartini) lahir di Kota Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879. Ia adalah putri dari salah seorang bangsawan bernama Raden Mas (R.M.) Sosroningrat yang menikah dengan wanita desa, Mas Ajeng Ngasirah.

Rekam Jejak Pendidikan Kartini

Pada tahun 1885, Kartini bersekolah di Europesche Lagere School (ELS) atau setara dengan Sekolah Dasar (SD). Anak pribumi Indonesia yang diizinkan mengikuti pendidikan di ELS, hanya yang orang tuanya merupakan pejabat tinggi pemerintah. Bahasa pengantar di ELS adalah bahasa
Belanda, sehingga Kartini bisa meningkatkan kemampuan bahasanya.

Namun, Kartini tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena ditentang oleh sang Ayah. Ia dipaksa untuk menjadi putri bangsawan dengan mengikuti adat istiadat yang berlaku. Kemudian, ia banyak menghabiskan waktu di rumahnya


Ketertarikan Kartini dalam Dunia Membaca

Kartini yang selalu di rumah atas keinginan Ayahnya, akhirnya mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan untuk dibacanya di taman rumah. Kartini jadi gemar membaca dan sering bertanya kepada Ayahnya.

Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda) yang waktu itu masih menjajah Indonesia. Lalu, muncul keinginan Kartini untuk memajukan kehidupan wanita Indonesia. Baginya, wanita tidak hanya di dapur, tetapi juga harus mempunyai ilmu.

Ia mulai mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Di tengah kesibukannya, ia tidak berhenti membaca dan menulis surat kepada teman-temannya yang berada di negeri Belanda.

Dengan kita mengetahui rekam jejak RA Kartini, maka mari kita lanjutkan perjuangan belaiau dengan menjaga kiprah kaum perempuan yang memiliki hak yang sama. 




Share:

0 Comments:

Posting Komentar

COMPANY PROFILE

VISI DAN MISI SDIT MIFTAHUL WILDAN

AGENDA TAHUNAN SEKOLAH

Pengikut