SDIT Miftahul Wildan - Tingginya curah hujan diwilayah Subang telah mengakibatkan beberapa wilayah dipantura Subang terendam banjir, bahkan beberapa sekolah diliburkan karena ruang kelas untuk belajar tergenang air.
Demikian pula pembangunan Mesjid Miftahul Wildan yang saat ini baru proses pembuatan pondasi dasar dengan pola ceker ayam. Harus terhenti karena area pembangunan terendam banjir. Mesjid dengan luas 7x7 m² ini dibangun berdekatan dengan sungai Batangsari, area lahan yang rendah mengakibatkan lahan rentan terkena aliran air sungai yang naik.
Ketua Yayasan Miftahul Wildan Husaeni S.Pd. mengatakan, karena dibangun diatas lahan yang rawan banjir, maka pondasi mesjid akan dibangun dengan ketinggian yang aman dari banjir. Selain itu pihaknya akan membangun Tanggul penahan Tanah yang sekaligus berfungsi untuk menahan datangnya air saat sungai meluap.
Meksipun banjir bukan berarti tidak ada kegiatan pembangunan, karena para tukang bisa mengerjakan hal lain untuk menunjang pembangunan pondasi.
Dana pembangunan mesjid Miftahul Wildan didapatkan dari berbagai bersumber, seperti diantaranya Swadaya orang tua siswa, para donatur, serta rencananya akan juga mendapatkan bantuan dari pihak lain yang akan menyelesaikan hingga mesjid Miftahul Wildan rampung terbangun.
0 Comments:
Posting Komentar